PDKT (Pengumpulan Data dengan Keikhlasan dan Totalitas) - Petugas Mitra BPS Kabupaten Aceh Jaya

Pada tahun 2016 lalu, salah satu mitra bernama Syafruddin diberikan kesempatan untuk menjadi mitra statistik dalam pelaksanaan Survei Neraca wilayah dan analisis statistik (SKKRTdan SKLNPRT) di BPS Kabupaten Aceh Jaya. Pengalaman ini menjadi salah satu perjalanan pertama yang penuh tantangan dan sangat berharga, baik dari segi profesionalisme, pengetahuan, maupun rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban.

Keberhasilan pada survei tersebut membuka kesempatan dan kepercayaan yang lebih bagi Syafruddin yang akrab disapa Pak Din untuk mengikuti kegiatan survei/ sensus hingga saat ini. Sebagai mitra statistik, Pak Din mendapat kesempatan berharga untuk berpartisipasi dalam pengumpulan data yang menjadi dasar pembuatan kebijakan. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam mengenai pentingnya data yang akurat dan valid untuk pembangunan negara serta bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk merancang kebijakan yang tepat sasaran.

Sebagai petugas lapangan, tentunya berbagai cerita ditorehkan.  Ketika pelaksanaan survei/ sensus dimulai, Pak Din langsung turun ke lapangan untuk melakukan wawancara dengan rumah tangga di gampong - gampong ataupun wawancara dengan pemilik perusahaan/usaha yang menjadi sampel. Salah satu tantangan utama yang Pak Din hadapi adalah komunikasi. Tidak jarang dia harus berbicara dengan orang-orang yang enggan memberikan informasi, atau bahkan ada yang tidak memahami sepenuhnya tujuan kegiatan pendataan. Oleh karena itu, keterampilan dalam menjelaskan dengan sabar dan meyakinkan sangat diperlukan.

Oleh karena itu, Syafrruddin sebagai Mitra Statistik BPS Kabupaten Aceh Jaya membuat program inovasi dalam hal manajemen lapangan yang diberi nama PDKT (Pengumpulan Data dengan Keikhlasan dan Totalitas). Kegiatan yang mempermudah ketika pendataan yang diterapkan pada Susenas Maret 2024. Program inovasi ini merupakan lanjutan dari pengembangan dari pengalaman petugas terdahulu yang di inisiasi oleh Kepala BPS Kabupaten Aceh Jaya, Bapak Khairul Andri Lubis, SST, M.Si yang disampaikan ketika acara pembukaan pelatihan petugas. Inovasi ini didapatkan dari serangkaian pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh BPS bukan hanya membahas materi tentang cara-cara pengumpulan data yang benar akan tetapi etika dalam berinteraksi dengan responden juga menjadi dasar diskusi dalam setiap pelatihan petugas. Petugas diajarkan mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan data yang dikumpulkan, serta bagaimana cara memastikan responden merasa nyaman memberikan informasi yang dibutuhkan sehingga pelaksanaan lapangan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Dengan keikhlasan hati dan totalitas dalam bertugas membawa Syafruddin menjadi Mitra Teladan Tahun 2024. Bagi Pak Din, menjadi bagian dari BPS bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk turut serta dalam pembangunan bangsa melalui pengumpulan data yang jujur dan akurat. Ke depannya, Ia berharap bisa kembali terlibat dalam survei atau sensus lainnya untuk terus belajar dan memberikan kontribusi yang lebih besar.